Ai Yori Aoshi (S1) Subtitle Indonesia Batch (Episode 01-24)
Kaoru Hanabishi, seorang mahasiswa yang tinggal sendirian, bertemu dengan seorang gadis cantik tapi bingung mengenakan kimono di stasiun kereta. Dia mengajukan diri untuk membimbingnya ke alamat yang dia cari, yang kebetulan berada di lingkungannya, tetapi ternyata banyak yang kosong. Tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, Kaoru mengundang gadis yang hancur itu ke apartemennya dan meminta petunjuk tambahan ke tujuannya. Dia memberinya foto dua anak yang segera diidentifikasi oleh Kauru sebagai dirinya dan Aoi Sakuraba, teman masa kecilnya. Ternyata gadis di depannya adalah Aoi Sakuraba sendiri, tunangannya yang bertunangan yang datang jauh-jauh ke Tokyo untuk menikahinya. Pengungkapannya tidak hanya mengejutkan tetapi juga mengingatkan bagian terdalam dari ingatan Kaoru mengapa ia meninggalkan keluarga Hanabishi sejak awal.
Azumanga Daioh Subtitle Indonesia Batch (Episode 01-26)
Chiyo Mihama memulai karir sekolah menengahnya sebagai salah satu siswa teraneh di kelasnya yang baru — seorang anak ajaib berusia 10 tahun dengan kecintaan pada boneka mewah dan masakan buatan rumah. Tetapi guru wali kelasnya, Yukari Tanizaki, adalah tipe orang yang akan membajak sepeda siswa untuk menghindari terlambat, jadi “aneh” adalah kata yang relatif.
Jelas tidak ada kekurangan gadis-gadis aneh di kelas wali kelas Yukari-sensei. Chiyo yang menemani adalah siswa seperti Tomo Takino, tomboi yang energik dengan lebih banyak antusiasme daripada otak; Koyomi Mizuhara, sahabat Tomo yang emosinya lebih pendek dari Chiyo; dan Sakaki, seorang wanita cantik yang atletis dan terlihat mengintimidasi menyembunyikan kepribadian yang lembut dan obsesi yang menyakitkan terhadap kucing. Selain itu, murid pindahan Ayumu Kasuga, seorang gadis dengan kepalanya terjebak di awan, cocok dengan gadis-gadis lainnya — dan dia memiliki beberapa teori menarik tentang kuncir Chiyo!
Bersama-sama, kelompok gadis yang penuh kasih ini mengalami pasang surut kehidupan sekolah, banyak petualangan mereka dipenuhi dengan tawa yang terus-menerus, absurditas yang nyata, dan kadang-kadang bahkan komentar yang menyentuh tentang pahit, sifat temporal dari sekolah menengah.
